Senin, 30 Juli 2018

Profil Marihad Simbolon

Nama Lengkap: Marihad Simon Simbolon

Agama: Katolik

Pendiri: Parna Raya Group

Organisasi

Ketua penasihat Punguan Simbolon dohot Boruna Se-Indonesia [PSBI] (2012 – 2017)

Pendiri/Pemilik:

PT Parna Raya

PT Kaltim Parna Industri (KPI)

PT Surya Parna Niaga

Hotel: Sari Pan Pacific Hotel

Yayasan:

Yayasan Buana Parnaraya (bidang pendidikan)

Kantor Pengelola:

Jl. Tipar Cakung Raya 8, Cilincing, Jakarta Utara, Indonesia 14140

Kantor Pusat
Menara Imperium
Jl HR Rasuna Said Kav 1 Menara Imperium Lt 12 Suite A
Guntur, Setia Budi
Jakarta Selatan 12980 DKI Jakarta

Pengusaha Batak, Marihad Simon Simbolon (penasihat Punguan Simbolon dohot Boruna Se-Indonesia pada kepengurusan PSBI (2012 – 2017) adalah pendiri beberapa perusahaan. Parna Raya Group dia dirikan sejak tahun 1960. Awalnya hanya dari perusahaan keluarga, dengan bisnis truk tunggal. Mengangkut barang dari kapal di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia. Berlahan PT Parna Raya sejak berdiri terus menaik, terus tumbuh dari bisnis angkutan truk kecil untuk armada yang sangat substansial hingga bertumbuh besar dari 125 unit semi trailer dan tronton. Seiring waktu, perusahaaan ini melirik bisnis lain. Saat ada kesempatan muncul untuk memperluas ke bisnis transportasi laut, tongkang.

Oleh karena itu, Marihad menginvestasikan uangnya membeli kapal laut untuk mengangkut kantong semen secara massal, pupuk urea. Dan komoditas lainnya yang dihasilkan oleh perusahaan milik Negara. Selanjutnya, pertengahan 1980 peluang juga muncul dalam perdagangan komoditas. Marihad kemudian berkelana ke perdagangan komoditas termasuk pupuk kimia, pinus kayu pulp, garam bermutu tinggi dengan bekerjasama dengan industri Australia dan lain-lain.

Pertengahan tahun 1990, sebuah kesempatan dan keputusan brilian memungkinkan Marihad untuk mencoba berbisnis di gas. Niatnya untuk mengamankan pembelian gas bumi, walau belakangan tersandung kasus korupsi. Dari bisnis ini lahirlah pabrik ammonia. Satu-satunya pabrik swasta mlik pribadi dan freehold terletak di Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia. Dia melihat kesempatan, meramalkan masa depan yang cerah dalam pasokan gas dan masuk ke bisnis berbasis industri, sebagai lawan bisnis perdagangan. Pabrik Amoniak kemudian dibangun dan PT Kaltim Parna Industri didirikan sebagai joint-venture dengan perusahaan Mitsubishi Corporation dan PT. Dana Pensiun Yayasan Pupuk Kaltim, dengan kapasitas produksi per tahunnya lebih dari 500.000 metrik ton amonia anhidrat.

Perusahaan ini juga menggarap perkembunan Amonia. Amonia tanaman ditugaskan dan berhasil memulai produksi komersial pada awal 2002 Sebagian besar amonia yang dihasilkan diekspor ke bagian lain baik di Timur Selatan dan Asia Timur Jauh. Sejak itu, perusahaan ini berkembang pesat dan didirikan beberapa perusahaan yang bernaung dalam Parna Raya Grup. Kini perusahaan Parna Raya menjalankan berbagai jenis usaha, mulai dari investasi, jalur pipa transportasi gas, pasokan gas alam, dan perkebunan kelapa sawit.

Kekayaan Marihad berkembang seiring dengan kepemilikannya di hotel bintang empat. Hotel yang dikenal sebagai Sari Pan Pacific Hotel. Hotel ini berlokasi di pusata bisnis di Jalan M H Thamrin, pusat ibukota Indonesia, Jakarta. Sudah lebih dari 30 tahun telah dikelola oleh Pan Pacific Hotels and Resorts, kini berbasis di Singapura. Group Parna Raya dikenal memiliki komitmen untuk melanjutkan pertumbuhan dan dengan semangat yang tinggi dan antusias. Kini, Parna Raya Group, melalui PT Parna Raya bersama dengan anak perusahaan dan berafiliasi  dengan memperluas sayap, dan terus menangkap peluang lain di industri berbasis sumber daya, seperti batubara dan sumber energi.

Di bidang pendidikan, Marihad juga meliriknya. Dengan mendirikan Yayasan Buana Parnaraya mendirikan STMIK. Sekolah tinggi ini diharapakan menjadi menjadi Sekolah Tinggi yang unggul dan Terkemuka dibidang Teknologi Informasi tingkat Nasional. Oleh sebab itu, lembaga ini mengusung pendidikan berbasis Teknologi Informasi yang bermutu tinggi dan menghasilkan lulusan yang profesional, disiplin, jujur.





Selasa, 29 Mei 2018

Arta Meris Simbolon

Artha Meris Simbolon sosok wanita yang telah mancapai banyak kesuksesan bisnis khususnya dalam bidang industri oil & gas. Ketenarannya bahkan diakui dunia  Oleh Karena sederet prestasi yang telah ia dapatkan sebagai pemimpin yang berhasil dalam bidangnya.
Walau ia adalah seorang wanita, tak membatasi ruang geraknya untuk melebarkan kiprahnya dalam dunia perbisnisan,mendirikan  perusahaan dengan pondasi yang kokoh serta membangun relasi-relasi bisnis yang mampu mendongkrak Dan melambungkan perusahaannya merupakan naluri yang bisa dibilang sudah mendarah daging dalam dirinya. Berusaha mempertahankan apa yang sudah ia bangun Dari persaingan sengit dunia bisnis.
Wanita carrier begitulah kata yang pantas menggambarkan sosoknya,Sibuk dalam dunia bisnis tak lantas membuat kehidupan wanita ini melulu tentang industri Dan perusahaan yang ia jalankan. Bukan hanya tentang hubungan dengan rekan-rekan bisnis yang selalu serius Dan bukan juga tentang kehidupan mewah bergelimang harta. Siapa yang menyangka Ternyata Dia juga menggeluti bidang musik yakni sebagai seorang singer/penyanyi yang juga bisa dikatakan berhasil.
Berawal Dari hobby ia kemudian mengembangkan bakat terpendamnya Dan menjadi salah satu penyanyi rohani yang sukses. Punya  album sendiri adalah sebuah kebanggaan bagi artha meris simbolon disamping segudang prestasinya dibidang industri oil & gas tentunya.Bukan sekedar menjadi penyanyi tapi ia juga melebarkan sayapnya dalam bidang penulisan lagu.Menuangkan Isi hatinya dalam tulisan-tulisan yang kemudian ia nyanyikan sendiri Dan lagi ia juga berhasil dalam bidang itu terbukti Dari single-single rohani nya yang beredar dipasaran.
Tidak hanya sekedar hobby ,bernyanyi Dan menulis lagu rohani juga salah satu bentuk rasa syukur nya Pada pencipta yang menganugrahkan kehidupan yang begitu baiknya atas dirinya.Selain bernyanyi Artha Meris Simbolon juga acap Kali terlihat dalam kegiatan social baik itu lingkungan maupun humanity. Seperti mengunjungi panti asuhan dan memberi santunan Pada anak yatim piatu contohnya.Ia sadar hal itu adalah merupakan kewajibannya didunia ini.
Tak berhenti disitu ternyata wanita multitalent ini juga aktive dalam kegiatan social peduli lingkungan. Bergumul dalam bidang oil & gas membuat dirinya sadar betapa banyaknya alam memberi Dan menunjang kehidupan manusia. Kepeduliannya terhadap alam sekitar tidak hanya diucapkan dengan kata-kata tapi  dengantindakan nyata, seperti ikut serta dalam penanaman Seribu pohon (penghijauan) ikut mensupport dan ambil bagian dalam kegiatan pembersihan Dan pemeliharaan alam.
Tentu saja semua tidak mudah dan tidak dalam waktu sekejap ,semua ia peroleh dengan kerja keras Dan percaya diri serta dibarengi dengan intelligent. Seiring berjalannya waktu  ia mampu membangun kehidupan yang sangat baik.Bukan hanya tentang dirinya sendiri tapi juga mensejahterakan orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan.


Group PT Parna Raya Niaga




PT Kaltim Parna Industri atau dikenal dengan nama KPI adalah suatu Badan Usaha yang bergerak di bidang  industri petrokimia yang memproduksi Anhydrous Ammonia (amoniak) berbahan baku gas bumi dengan kapasitas produksi 1.500 MT/hari yang beroperasi di Kawasan Industri PT Kaltim Industrial Estate (KIE) Kelurahan Guntung Kecamatan Bontang Utara Kota Bontang Kalimantan Timur, berdiri di atas lahan untuk pabrik dan fasilitas pendukungnya seluas ±8 hektar, dengan kantor perwakilan di Menara Imperium lantai 12 Jalan H.R. Rasuna Said Kav 1, Kelurahan Guntur Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sejarah KPI diawali dengan Diterbitkannya Akta Pendirian Perseroan  tanggal 17 Juli 1995 dan pengesahan oleh  Pemerintah R.I tanggal 13 Februari 1996 dengan pemegang saham mayoritas adalah  PT Parna Raya, suatu perusahaan swasta nasional milik pengusaha Bapak Marihad Simbolon yang memiliki sejumlah usaha di bidang perdagangan, energi dan transportasi (darat dan laut). Pada tanggal 26 September 1997 PT Parna Raya menggandeng investor asing untuk merealisasikan pendirian pabrik amoniak KPI dimana saat itu Indonesia mengalami krisis moneter, dan KPI berubah menjadi PMA dengan pemegang saham PT Parna Raya 25%, Yayasan Tabungan Hari Tua Pupuk Kaltim (YTHT) 10% (YTHT selanjutnya berubah nama menjadi Yayasan Kesejahteraan Hari Tua Pupuk Kaltim atau YKHT) dan Mitsubishi Corporation 65%. Pembangunan pabrik berlangsung dengan EPC Contractor, Mitsubishi Heavy Industries Ltd. sampai akhirnya menghasilkan Amoniak pertama sekali pada tanggal 12 November 2001 dan pengapalan pertama pada tanggal 1 Desember 2001 sejumlah 19.000 MT.

Alamat PT PARNA RAYA

AlamatMenara Imperium, Jalan H.R Rasuna said No.1, RT.1/RW.6, Guntur, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12980


 Menara Imperium adalah gedung perkantoran yang berlokasi di kawasan startegis Rasuna Said





Company Profile

PT PARNA RAYA
PT Parna Raya,Sejak  7 Juni 1972 memulai usahanya dengan mengoperasikan hanya satu truk, mengangkut barang dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Indonesia adalah pondasi Parna Raya Group.

Cikal Bakal Perusahaan yang memmulai dari aset 1 truk kini Berkembang pesat.
 Grup adalah grup perusahaan Indonesia yang secara perlahan dan mantap berkembang menjadi kelompok bisnis lokal yang sangat penting yang bergerak di bidang transportasi darat dan laut, perdagangan minyak, petrokimia, pipa gas alam, perdagangan, jaringan hotel dan perkebunan kelapa sawit.
Parna Raya Group memilah dirinya sebagai kelompok terdepan yang secara signifikan berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi Indonesia yang berfokus pada petrokimia, energi dan transportasi. Grup percaya pencapaian misinya untuk menjadi pemimpin pasar yang transparan, disiplin dan profesional dalam bidang energi, petrokimia, logistik dan investasi lainnya yang mengoptimalkan sumber daya (keuangan dan manusia) untuk mencapai kesejahteraan bagi pemegang saham dan karyawan dalam kontribusinya terhadap pertumbuhan Ekonomi indonesia
Kelompok ini berbasis di Jakarta, Indonesia dengan representasinya di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan juga di Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Korea, Jepang, China and Australia.
PT PARNA RAYA



Dirut PT Parna Raya

Simbolon, Maihad Simon
Bermula pada umur muda sekitar 20 tahun,
seorang yang mempunyai visi misi berjiwa Pengusaha dan Pekerja keras
Memulai bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok

Pelabuhan Tua yang Berada di Ibu Kota Indonesia

dia melihat kesempatan yang besar pada usaha transportasi industri.  Dia memasuki dunia usaha di Jakarta di bidang transportasi darat pada tahun 1972 dengan dengan mendirikan PT Parna Raya yang pada awalnya mengoperasikan hanya satu truk mengangkut barang dari kapal-kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Indonesia.
Sejak saat itu, dia memperbesar usahanya dengan mendirikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transportasi darat dan laut, minyak-gas-mineral, petrokomia, pipa gas alam, perdagangan, hotel dan perkebunan kelapa sawit.  Kerjasama serta relasinya terjalin di pasar domestik, Asia Tenggara, Asia Pasifik, Australia dan China.
Dikenal dengan panggilan PAK SIM di kalangan mitra kerja dan karyawannya, dia adalah suami yang penuh perhatian, ayah dari empat anak dan kakek yang disayangi cucu-cucunya.

Usaha Parna Raya
PT PARNA RAYA 
PROPERTI PT PARNA RAYA